0 Cerita Ranjang Anggaylica


Cerita Ranjang Anggaylica

FUCK ENDING LOVE


Masih ingat adegan film “There’s Something About Mary” dimana Ted Stroehmann (Ben Stiller) saking demennya bakalan dapet making love dengan Mary Jensen (Cameron Diaz) dan tidak ingin ejakuasi dini dia mengikuti saran temennya “to empty to bottle” sampai bela-belain masturbrasi di toilet restaurant. Begitu juga di film “American Pie Presents: Beta House” dimana cowoknya bener-bener getting the bottle empty ketika sampai si cewe yang udah bener-bener horny tapi the baby bird wont woke up karena there is no more energy. Tapi akhirnya mereka yang petting ampe kecape’an tapi mereka merasa puas. But still that was suck! huahuaua

Seharusnya nggak musti begitu, gagal ketika first time atau gagal ketika sudah lama nggak itu biasa. Kondisinya kita terlalu bersemangat dengan text bold di otak “Akhirnya Gwa Dapet Neeeh!” maunya bikin dia terkesan tapi malah jadi bikin luw merasa jengkel dan akhirnya merusak suasana. Sometime kondisi ini tidak bisa dihindari, jangan nge’drop dululah. Kelaki-lakianmu, iya akan berada pada posisi terendah saat ini terjadi. Tricknya adalah “dibawa lucu aja”, karena sex adalah something funs jangan terlalu seriuslah stroke kamu nanti atau yang ada malah jadi pemarah dan suka ringan tangan.
Terbuka saja sama dia : “Sayang, kamu cantik sekali aku sangat excited sekali…jadi yang pertama ini aku tidak akan lama, Iya kamu bakalan kentang (kena tanggung) tapi aku akan menjaga mood kamu ok?” “Maksud Ayang apa?” klomong… klomoh… uh yes oh no oh bless bless jrooot! huahuaua “Ow itu tho maksudnya…” “Sabar yah kasi waktu 10-15 menit lagi Ayang akan kembali berjaya dan pasti lebih lama.” Minta pasanganmu lebih kreatif untuk melakukan rangsangan. Dan jangan berdiam diri saja, bisikan kata-kata gombal (they love it so much) sesekali cium belakang telinganya. Ini penting dilakukan buat menjaga mood-nya dia atau bisa dikatakan “to keep her wet” sampai babak berikutnya.
Perempuan tetaplah perempuan yang suka “dipuji” secara langsung maupun tidak langsung dengan kata-kata atau tindakan. Tindakan? Jadikan dia “ratu” di ranjang itu. Cium dengan kecupan, tarikan nafas di kulitnya atau sesekali fungsikan lidahmu lebih liar lagi. Lakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Setelah itu dia akan tidak bisa mengatakan tidak untuk semua imajinasimu. It’s about take and give, what you done is what you get. Kekuatan, itu ada di kepalamu bukan pada telor setengah matang, red-bull atau apapun itu. It’s not about how long, how deep or how hard to make them come tapi bagaimana kamu memperlakukannya. Tapi tetep long, hard dan strong itu penting huahuahuahua… Tapi yang selalu membekas diingatan mereka adalah “How was that moment make them fly” bukan “Wah waktu itu ampe 6 kali gwa dikerjain semalam.”

G+



Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript