0 Melacak Elco Rusak Dengan ESR Meter dan Mainboard Tester

Hampir semua teknisi komputer mempunyai pengalaman masing-masing. Dalam menengani komponen elco juga sama. Banyak komponen elco yang sebenarnya belum rusak total tetapi memang sudah perlu untuk diganti, alasannya bisa kering ataupun pecah. Elco jenis ini biasanya banyak terdapat pada produk cina. Apalagi perangkat yang bekerjanya menggunakan frekuensi tinggi, pasti banyak komponen elco yang cepat rusak atau kering dan hal tersebut memang sudah wajar dan sering terjadi. Terus bagaimana cara mencari komponen elco yang rusak tersebut ? Silahkan simak srtikel berikut.
Banyak teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua elco yang ada, dengan tanpa mempedulikan apakah elco – elco tersebut rusak atau tidak. Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak ulang setelah dipakai beberapa waktu. Mengganti semua elco juga merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak menggunakan elco. Penggunaan Mainboard Tester ternyata merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas. Kami sarankan Mainboard Tester merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.

Mainboard Tester

Keuntungan menggunakan Mainboard Tester :

1.  Mainboard Tester dapat Melacak elco rusak dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco (in-circuit tester) satu persatu.

2.  Hanya elko rusak yang diganti

3.  Mainboard Tester dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.

4.  Elko yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan Mainboard Tester ternyata ESR-nya sudah menjadi besar(elco rusak).

5.  Mainboard Tester dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.

6.  Mainboard Tester dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik. Re-chargeable bateri yang sudah rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.

7.  Mainboard Tester dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short.

8. Dengan membandingkan pada kapasitor yang masih baik, ESR-meter dapat dipakai untuk memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf.

Catatan :
1.  Mainboard Tester tidak dapat untuk mengetahui elco bocor atau short. Untungnya  jarang sekali terjadi kerusakan elco short.
2.  Mainboard Tester hanya cocok untuk memeriksa elco dengan nilai mulai 0.47uF ke atas.

Elco Mainboard

Apakah sebenarnya ESR itu??!!
Umumnya parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah “tegangan kerja maksimum” dan “nilai kapasitansi”. Pada hal sebenarnya masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah “temperature kerja maksimum” (85 atau 105 derajat C) dan “ESR” (Equivalent Series Resistance).

Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco tersebut.
1.  Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
2.  Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco  tegangan rendah
3.  Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
4.  Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).

Jadi pemahaman gampangnya :
semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.
kebalikannya :
semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.


(sumber : IT Brojomusti 23 - Kalangbret)

G+



Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript